Minggu, 20 Mei 2012

Medical Check Up Crew Kapal – Sesuatu yang Ribet?!?

Inilah salah satu proses yang harus dilakukan crew kapal, Medical Check Up! Prosesnya kadang bikin ribet dan kadang menakutkan bagi yang takut jarum suntik. Hihihihihih… Tapi ini memang suatu keharusan! Untuk food handler dan non food handler, medical check up akan berbeda. Ada beberapa point check up yang harus dilakukan untuk food handler, seperti tenggorokan salah satunya. Dan tentu saja biaya yang dikeluarkan juga akan berbeda.

Prosesnya biasanya dimulai dari rujukan agen ke rumah sakit yang telah dituju. Sehari sebelum check up kita harus puasa, dimulai dari makan malam terakhir hingga nanti medical check up. Untuk perokok, ya lebih baik sih ga usah merokok dulu untuk beberapa hari biar hasilnya lebih bagus. Sekedar saran, datang lebih awal lebih baik, ga ngantri, ga kelamaan puasa dan lebih cepet selesai. Datang di rumah sakit, registrasi di reception, kita akan di data terlebih dahulu, dengan menyebut nama agen dan surat rujukan, biasanya pihak rumah sakit sudah tahu. 

Dari reception, kita akan difoto dan selanjutnya akan diberi petunjuk lebih lanjut harus kemana terlebih dulu. Biasanya kita akan dirujuk untuk ambil sample darah, tenggorokan, feses, dan urine. Setelah proses ini selesai, kita disuruh makan terlebih dahulu dan menunggu sekitar 1 jam untuk kembali diambil sample darah lagi. 
Selagi menunggu jangka waktu 1 jam, kita bisa melakukan chest x-ray, THT, mata, gigi, dan check fisik.  Pilih saja yang tidak terlalu lama mengantri. Tapi biasanya THT dan chest x-ray tidak terlalu lama mengantri karena tidak terlalu lama juga proses nya. Untuk mata dan gigi prosesnya terkadang lebih lama. Apabila mata minus, kita nantinya akan dirujuk ketemu dokter spesialis, ribetnya nih, penjadwalan ulang kadang harus datang lagi, beli kacamata lah, dan bayar lagi!! 

Ga jauh berbeda dengan check mata, check gigi juga jadi salah satu masalah buat yang gigi nya berlubang. Ada yang harus ditambal langsung, dicabut, dan keluar lagi biaya ekstra. Ribet kan!! Saran sih kalo ada yang bolong, tambal saja terlebih dahulu di puskesmas kalo mau murah atau di dokter gigi langganan yang terpercaya dan bagus hasilnya. Terkadang dokter di rumah sakit iseng, korek2 gigi tambalan, kalo copot tambalan kan untung buat mereka, biar disuruh tambal lagi. Huft!

Satu lagi, selain semua proses di atas, ada suntik mantouk, yang gunanya mengetahui kondisi paru-paru kita. Makanya untuk perokok, jika ada masalah dengan paru-paru akan ketahuan dari suntikan ini. Ya, memang bukan perokok aja sih yang bisa punya masalah dengan paru-paru, tapi mayoritas memang perokok yang bermasalah dengan suntikan ini. Dan hasil dari suntikan ini biasanya setelah 2 hari, kita akan disuruh kembali untuk pengecekan. Jika bekas suntikan membesar, ini yang jadi masalah. Tapi kalo malah cuma ada titik bekas suntikan berarti aman.

Setelah semua proses selesai, kita hanya tinggal menunggu hasilnya, ada yang hari itu bisa tahu hasilnya, ada yang harus menunggu beberapa hari. Agen akan memberitahu hasilnya ke kita, atau kita yang bisa langsung bertanya ke rumah sakit. Kalo pola hidup kita sehat sih, hal semacam ini ga akan menjadi masalah. Jadi untuk para “pemain baru”, ga ada yang perlu terlalu dikhawatirkan. Banyak olah raga dan makan-makanan sehat saja!

Senin, 07 Mei 2012

Proses Recruitment Crew Kapal Pesiar

Berikut merupakan gambaran secara garis besar proses recruitment crew untuk kapal pesiar lewat manning agent.

1. Siapkan CV dan dokumen terkait (Sertifikat, keterangan pengalaman kerja, dsb)

2. Datang ke agen yang dituju, bersikaplah ramah dalam bertanya, coba sapa dengan senyum ke reception.

3. Jika walk in dan beruntung ada lowongan, biasanya akan diberi pengarahan untuk langsung interview dengan agen. Ga perlu gugup, pede aja, yang penting menguasai job deskripsi dari posisi yang akan dilamar. English is a must!

4. Kalo gagal, biasanya interviewer akan kasih sebab mustabab kenapa bisa gagal, entah di komunikasi dalam bahasa Inggris yang kurang atau mungkin dari penguasaan dan pengetahuan tentang posisi yang dilamar. 

5. Kalo berhasil, ini nih yang bikin seneng, maka interviewer (manning agent) akan memberi konfirmasi interview kedua dengan user/principal (petinggi dari kapal yang datang langsung menginterview calon crew). Tahap ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Bahasa Inggris memang penting, tapi untuk posisi entry level beberapa user tidak memaksakan harus expert, yang penting kita bisa mengerti dan bisa membalas setiap percakapan, cukup dengan kosa kata yang sederhana dan dimengerti. Attitude kita pun sangat diperhatikan dalam tahap ini oleh user. Senyum, salam, sapa menjadi poin tambahan dan pertimbangan user. Grooming kita pun menjadi poin tersendiri, usahakan pakaian formal resmi (pakai jas lebih baik), tapi kemeja dan dasi pun cukup, yang penting rapih dan tidak menggunakan jeans.

Tahap ini biasanya user akan mencari tahu tentang pengetahuan kita akan posisi yang dilamar. Tidak berbeda jauh dengan interview pertama dengan agen. Selain itu terkadang user menanyakan tentang perusahaan yang akan kita lamar. Seberapa tahu kita tentang perusahaan dimana kita akan kerja nanti. Kalo proses ini selesai, user akan langsung memberi tahu saat itu juga apakah kita lulus atau tidak. 

6. Kalo lulus, agen akan mengarahkan lebih lanjut apa yang harus kita lakukan. Biasanya kita akan dirujuk untuk mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan seperti, passport, seaman book, visa, medical. Untuk medical, biasanya agen sudah punya rujukan rumah sakit sendiri. 

7. Kalo proses ke 6 sudah beres semua, kita tinggal menunggu Letter of Employment, kapan kita berangkat, join di kapal apa dan di port mana, kontrak berapa lama. Dan sehari atau beberapa hari sebelum keberangkatan biasanya kita akan diberi pengarahan lagi oleh agen.


sumber : Ratuoceaniaraya site

Sabtu, 05 Mei 2012

Agen Kapal Pesiar

Berikut adalah daftar beberapa agenkapal pesiar di Indonesia yang sudah terpercaya. Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung hubungi agen-agen tersebut atau klik nama agen di bawah untuk menuju website nya.

Jakarta Head Office :
Menara Sudirman 16th Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 60,
Jakarta 12190 - Indonesia
P : +6221 522 7717
F : +6221 522 7707

Bali Branch Office :
Istana Kuta Galeria
Jl. Patih Jelantik Blok PM1/12
Kuta, Bali 80361 - Indonesia
P : +62361 769171
F : +62361 769061

Email: info@sbimanning.co.id     
Apply to: recruitment@sbimanning.co.id


Head Office
Jl Tanjung Karang no 5
Jakarta 10230, Indonesia
Institute:
+6221 3908812 / 3100289
Recruitment & Manning:
+6221 3908893 / 3908894

Bali Branch Office
Istana Kuta Galeria
Jl Patih Jelantik, Promenade 2 no. 6
Kuta - Bali
P : +62361 769332
F : +62361 769035


CTI JAKARTA
Grand Soho Slipi Lt. 6
JL.S. Parman Kav. 22-24
Jakarta Barat
P : +6221 700 88 104


Jl. Majapahit No. 2
Jakarta Pusat 10160
Indonesia
P : +6221 384 6527 / +6221 386 5264
F : +6221 345 9133
E-mail : nitour@uninet.net.id


Jakarta
Bintaro Trade Center BTC Blok C2 No. 12
Bintaro Jaya Tangerang 15224
P : +6221 745 0325
F : +6221 745 4281
Email : operations@ratuoceaniaraya.com

Bali
Jl. Beringin No. 56 Br. Pegending, Dalung, Kuta Utara, Badung 80361
P : +62361 439843 / +62361 2112992
F : +62361 439843
Email : service@ratuoceaniarayabali.com


Wisma BSG Lt. 10
Jl. Abdul Muis No. 40
Jakarta 10160
P : +6221 300 60 461
F : +6221 300 60 450
Email : edarmadi@ptccentina.com

Jl. Gorontalo IV No. 25 A Tanjung Priok
Jakarta Utara 14330
T : +6221 439 01 666 
F : +6221 438 00 777
Email : indomar@indomarinomaju.com







Kamis, 03 Mei 2012

Life on Board


crew cabin
Kerja di kapal sungguh berbeda dari kerja di darat. Waktu banyak dihabiskan di laut, terkadang harus terombang ambing ombak, mabuk laut, bosan, capek, udah jadi makanan sehari-hari. Kerja 10-12 jam sehari, 7 hari seminggu, 30 hari dalam sebulan, non stop. No day off!!!

Bagaimana akomodasi untuk crew dan fasilitasnya?

Tentu saja crew akan tidur di kapal. Kapal terbaru biasanya terdiri atas 2 orang per cabin. Untuk beberapa kapal paling baru, setiap bed ada TV pribadi, disediakan pula komputer. Tapi ukuran kamar terbatas +/- 2x4. Tanpa jendela/porthole. Kamar mandi di beberapa kapal sharing dengan cabin sebelahnya, Kapal lainnya ada yang 1 kamar mandi untuk satu cabin. Sedangkan kapal tua, kamar mandi malah terpisah dari cabin, layaknya asrama, harus gantian. Ingat! Tiap cruise ada cabin inspection, berguna mengetahui kondisi dan kelayakan fasilitas di dalam cabin itu sendiri.


crew bar
Soal makanpun ga perlu khawatir, terjamin 3 kali sehari, terkadang ada coffee break pula di cafetaria yang biasa disebut crew mess. Soal fasilitas, beberapa kapal memanjakan crew nya dengan channel TV dan siaran film, games machine di crew day room area, crew gym, dan ada pula crew bar, tempat crew nongkrong, ngumpul dan party selepas kerja. Untuk nyuci pakaian pribadipun sudah ada fasilitas mesin cuci dan dryer khusus crew, tapi ya harus dulu-duluan pakainya karena mesin cuma beberapa unit sedangkan yang mau pake ada ratusan lebih, Saran saya sih tengah malam, biasanya laundry tidak terlalu ramai.


Terus gimana bisa keluar jalan-jalan ketika berlabuh di port?

crew mess
Sebagai crew, masih bisa jalan-jalan kok, tapi tergantung situasi dan kondisi. Kalo lagi off duty ya..bisa aja keluar, sesuaikan juga waktu kapal berlabuh dengan tempat yang akan dikunjungi, jangan sampe ditinggal kapal. Resikonya warning hingga dipulangkan. Karena biaya nge-port di pelabuhan itu ga murah. Kalo waktu ga banyak, paling cukup untuk menghirup udara segar dan menginjakkan kaki di tanah sambil ngisep sebatang dua batang rokok. Uenake Puoll! Tapi beberapa kapal juga sudah menerapkan yang namanya Port Manning (istilah mudahnya jadwal piket jaga kapal), Meski kita lagi ga kerja tapi kalo kita dapat port manning, ya dengan ikhlas hati tidur di cabin dan ga bisa keluar kapal.

Yang paling membosankan adalah ketika kapal at sea selama berhari-hari. 2 hari di laut saja membosankan apalagi kalo sampai crossing antar benua yang bisa memakan waktu satu minggu. Terus nih ya, Kalo kita dalam keadaan ga fit, kita bisa datangi dokter di kapal, ga usah sungkan, free!! Tapi ga jaminan kita bisa dapat off duty. Tergantung keputusan dokter, apalagi kalo karena sea sick ato mabuk laut, bukan alasan untuk ga kerja. Ini nih salah satu yang bikin berat kerja di kapal selain hal-hal lainnya. Yang penting bersikap positif, kuatkan mental, ingat awal memulai dan tujuan kerja, ingat utang juga boleh biar memacu semangat dan bisa menghalau segala kendala kerja di kapal.